Description
Insiden tertumpah air antara Indra Faris dan Mawar Irdina mencipta pertemuan dan perkenalan. Sepuluh kuntum mawar putih daripada Faris sebagai tanda maaf. Namun, pemberian itu hanya dipandang sepi.
Waktu terus berlalu. Faris dan Irdina bertemu kembali dalam situasi yang berbeza. Kalau dulu, Faris dianggap sengaja menjatuhkan maruahnya. Saat dia terhimpit, Faris pula yang menjadi hero dan meletakkan maruahnya di tempat tertinggi. Sejak itu, ada sesuatu yang bergetar di hatinya.
Dengan sekali lafaz, dia kini sudah menjadi isteri Faris. Tetapi, jodoh mereka sudah tersurat sentiasa dalam kepayahan. Di saat Irdina kelelahan, terdengar pesanan Ustazah Seri...
Bila dirundung duka, ingat pesan ALLAH, ‘la tahzan’ (jangan kamu bersedih, DIA ada).
Bila kembali ceria, ingatlah, ‘la taghtar’ (jangan terbuai, DIA masih menduga).